insert photo penyalaan Obor oleh Sekda Kabupaten Jayapura. Dra. Hanna Hikoyabi
Detak Papua.com – Peringati 2 tahun tragedi Banjir Bandang Sentani, Pemerintah Kabupaten Jayapura lakukan ibadah syukuran
Tepatnya tanggal 16 Maret 2021 kemarin, susana ibadah syukuran dimeriahkan dengan sumbangan pujian – pujian paduan suara Pem-Kab Jayapura dan Jemaat GKI Ravril Kemiri.
Ibadah dilakukan tepat dilokasi terjadinya banjir bandang yang menelan korban jiwa. Pelaksanaan ibadah diawali dengan tabur bunga disekitar lokasi terjadinya banjir yang menimbulkan korban jiwa.
Kepada insan pers, Sekertaris Daerah Kabupaten Jayapura Dra. Hanna Hikoyabi, Mengatakan, Kita mengenang kembali 16 Maret 2019 tragedi banjir bandang, kita lakukan ibadah di sini supaya kita melawan lupa.
” Kita akan membangun tugu peringatan (memorial park) banjir bandang yang terjadi pada 16 Maret 2019, walaupun dalam masa pandemic, namun Pemerintah akan tetap membeli lokasi ini karena tahun lalu telah dicanangkan dan tahun ini kita ibadah disini sekaligus kita doakan serta wujudkan apa yang telah direncanakan,” kata Hikoyabi.
Lanjut Hanna Hikoyabi, Pembangunan tugu di lokasi terjadinya banjir bandang ini, untuk peringati musibah banjir bandang dan mengenang orang – orang yang sudah meninggal, dan juga yang belum ditemukan sampai saat ini.
Pelaksaan ibadah syukuran ini tidak hanya acara seremonial semata, namun benar-benar bersyukur atas berkat Tuhan yang terjadi atas warga Kemiri, dan juga sekaligus mengingatkan kita kembali untuk tetap waspada dengan tetap menjaga dan tidak merusak alam.
Sekda Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi menegaskan tugu yang dibangun nanti untuk menulis nama – nama orang yang sudah meninggal, walaupun telah dikuburkan di Kampung Harapan namun nama – nama tersebut akan di ukir untuk mengenang kembali mereka yang telah pergi mendahului kita akibat musibah banjir bandang 16 Maret 2019.
Usai Ibadah syukuran, Sekda Kabupaten Jayapura, membakar obor secara simbolis dan dilanjutkan oleh warga kemiri sebagai tanda turut berbelasungkawa atas tragedi yang menelan korban jiwa cukup banyak tersebut. (DaniEl).