iNSERT :Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten Fak – fak. Marthen R Wouw, S.ST. MBA., Memberikan cindera mata kepada Direktur Sekolah Adat di kampung Hobong Kabupaten Jayapura.
SENTANI. Detakpapua. Com.||Identifikasi khusus masalah adat di Kabupaten Jayapura. Pemerintah Kabupaten Fak – fak melalui Dinas Pariwisata dan kebudayaan lakukan kunjungan kerja ke beberapa Kampung di Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua.
Selain beberapa kampung, salah satu kampung yang menjadi sasaran kunjungan adalah Kampung Hobong Distrik Sentani Kabupaten Jayapura.
Sebelum kunjungan ini dilakukan, Pemerintah Kabupaten Fak – fak sebelumnya telah bersurat ke Pemerintah Kabupaten Jayapura dan direspon baik oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura.
Dalam wawancaranya bersama media ini, Kepala Bidang Kebudayaan Marthen R Wouw., S ST. MBA., kepada wartawan media ini mengatakan ada banyak informasi dan pengetahuan setelah berkunjung langsung ke kampung – kampung di kabupaten Jayapura. Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten Fakfak juga menyampaikan banyak memperoleh referensi dari hasil kunjungan ke kampung Adat ini.
” Nah, tujuannya Kabupaten kami kan ada 142 Kampung 17 Distrik 7 Kelurahan, tetapi belum ada penetapan Kampung Adat. Dari sisi Kampung Budaya dan pariwisatanya kita sudah punya beberapa yang kita tetapkan, tetapi, Kampung Adat memang belum ada, maka kami atas se- ijin Pemerintah Kabupaten Fakfak berkunjung ke Kabupaten Jayapura,” ungkap Marthen Wouw. Ia juga menambahkan, kunjungan ke kampung Adat di Sentani Kabupaten Jayapura ini juga merupakan hasil rekomendasi beberapa sumber. Wouw mengaku, banyak hal yang diperoleh dengan adanya kunjungan ke Kampung Adat ini, dan banyak referensi yang diperoleh.
Marthen Wouw juga memberikan apresisasi kepada pemerintah Kabupaten Jayapura karena telah menerima Kunjungan Dinas Pariwisata serta rombongan tokoh Adat dari delapan Distrik se-Kabupaten Fakfak.
Selain itu Kepala Bidang Kebudayaan juga menyampaikan terkait adanya informasi Konggres Masyarakat Adat Nusantara (K-MAN) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Jayapura Oktober mendatang, pihaknya berharap bisa diundang resmi sehingga Pemerintah dan kelembagaan masyarakat khususnya adat bisa hadir, ambil bagian dalam K-MAN tersebut. Demikian juga sebaliknya Kabupaten Fak – fak juga dalam event-event dalam rangka hari ulang tahun Kabupaten, bisa juga mengundang teman-teman dari Kabupaten Jayapura untuk datang ke fakfak.
Selain berkunjung ke Kampung – kampung di Kabupaten Jayapura, tim juga berkunjung ke Balai Pelestarian Nilai Budaya. Tim yang berjumlah 12 orang ini terdiri dari 8 orang perwakilan masyarakat dan 4 orang dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Fak fak.
” Jadi intinya kami datang di sini dengan tujuan adalah kita mau lihat bagaimana mereka memulainya. Proses apa yang mereka utamakan,” tutup Wouw (Daniel).