*Diskusi singkat Ketua Umum GERCIN Hendrik Yance Udam (HYU) bersama Anggota Gercin disalah satu hotel di Jayapura.
Jayapura. Detakpapua.com|| Dinamika Pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua terus memanas Hasil Musyawarah Daerah (Musda) IV Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua, memutuskan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak SH M.Si (RHP) dan Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe S.IP MH (LE) sebagai Calon Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua periode 2022-2027. RHP di dukung oleh 19 DPC Partai Demokrat dan LE di dukung oleh 10 DPC Partai Demokrat.
Mekanisme pelaksanaan Musda IV Partai Demokrat Provinsi Papua tahun 2022 sesuai Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Partai tahun 2020 hanya menetapkan nama calon ketua DPD yang kemudian dikirim ke DPP Partai Demokrat untuk mengikuti tahapan selanjutnya yaitu fit and proper test, oleh tim 3 DPP Partai Demokrat. di Jakarta
Hal ini mendapatkan tangapan serius Hendrik Yance Udam Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia ( DPN Gercin Indonesia ) yang di temui di salah satu hotel di Jayapura selasa 5 maret 2022. Kepada insan media Udam menyampaikan harapannya agar,” Tim 3 yang di bentuk oleh DPP Partai Demokrat secara arif dan bijaksana dapat melakukan fit and proper test dalam menjaring ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua.
Hendrik Yance Udam juga meminta Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) untuk dapat menetapkan kader Partai Demokrat yang berjiwa nasionalis dan negarawan untuk menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua. Sehingga dapat memberikan konstribusi politik dalam menjaga eksistensi NKRI di Tanah Papua. Udam menyampaikan hal ini dengan alasan “melihat situasi Kondisi dan isu politik di Papua akhir-akhir ini tidak hanya menjadi konsumsi public secara nasional, namun sudah menjadi isu politik internasional. Udam menegaskan ini bagaikan bara Api dalam sekam yang sewaktu – waktu dapat memanas dan membuat konflik horizontal dan vertical yang terjadi di Papua, serta secara nasional.
Partai Demokrat di Provinsi Papua sangat berperan penting dalam menjaga kepentingan Negara serta keutuhan NKRI di Tanah Papua. Oleh sebab itu ia juga meminta kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY untuk menetapkan kader Partai Demokrat yang bermental NKRI.
Lebih jauh Udam menambakan bahwa,” dirinya tidak melakukan intervensi kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY itu adalah hak perogatifnya. Namun melihat realitas politik di Provinsi Papua pihaknya sebagai pegiat isu – isu kebangsaan sangat capek dan lelah menghadapi kelompok – kelompok yang kontra dengan isu – isu kebangsaan NKRI di Tanah Papua oleh sebab itu di butuhkan peran serta Ketua – Ketua Partai Politik di Papua yang memliki jiwa nasionalis sebagai dapat menjadi mitra strategis dalam merawat Papua dalam kebinekaan NKRI tegasnya. Hendrik yance Udam juga berpendapat bahwa gejolak di papua ini, Karena salah satu persoalan Papua hari ini adalah pada pengelolaan kekuasaan politik di Papua yang tidak maksimal. Hendrik Yance Udam yang juga merupakan salah satu Ketua Partai Politik ini menduga ada pemimpin parpol di tingkat Provinsi dan Kabupaten yang bermain dua kaki. Satu sisi mendapatkan kekuasaan Politik dan satu sisi masi merawat kelompok – kelompok yang yang berseberangan Ideologi dengan NKRI. Hal ini tidak boleh terjadi Papua sebab dapat mengorbakan rakyat kecil yang tidak bersalah dan membuat Papua tetap menjadi daerah termiskin di Indonesia ucapnya.
Sebab jikalau Ketum DPP PD AHY salah memilih kader Partai Demokrat untuk menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua maka akan berdampak negative bagi eksistensi NKRI di Tanah Papua serta pencalonan AHY sebagai Capres 2024,” Koar HYU
HYU juga menyarankan kepada Ketum DPP PD AHY bahwa,” DPP Partai Demokrat bisa berkaca dari musda musda DPD Partai Demokrat yang ada salah satu contohnya adalah hasil musda DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur yaitu kandidat ketua DPD PD Provinsi Jawa Timur Bayu Erlangga unggul meraih dukungan 25 DPC dan Kandidat Emil Dardak hnya mendapat dukungan 13 DPC namun saat hasil pemilihan dibawa ke DPP justru Emil Dardak yang hanya mengantongi dukugan 13 DPC di tetapkan oleh DPD Partai Demokrat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Timur.
Dari Pengalaman politik tersebut pula saya berharap agar supaya pengambilan keputusan untuk siapa yang terpilih menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY agar bisa lebih arif dan bijkasana sehingga tidak menimbulkan konflik politik yang berkepanjangan di Papua,” Harap HYU Optimis (Daniel)